Siapa sangka perlombaan panjat pinang yang sudah akrab di kehidupan kita setiap memperingati hari kemerdekaan RI ternyata adalah warisan dari Belanda, dimana tujuan dibentuknya kegiatan ini adalah untuk hiburan bagi orang-orang Belanda. Bangsa kita dipandang sangat rendah saat itu oleh penjajah. Mereka akan tertawa terbahak-bahak melihat betapa "melaskene" bangsa kita, yang harus bekerja sangat keras hanya untuk mendapatkan bahan pokok yang tergantung di pucuk pinang dimana bahan pokok seperti beras, gula, oleh orang Belanda dapat didapat dengan sangat mudah. Sedih, adalah satu kata yang mewakili perasaan saya saat baru tahu info tentang sejarah lomba tersebut. Namun terlepas dari sejarah panjat pinang yang suram tersebut, sebenarnya ada sisi positif berupa pesan implisit dari lomba tersebut.
Panjat pinang mencerminkan kerja sama tim. Keberhasilan mencapai tujuan bukan semata-mata karena keberhasilan satu orang yang berada di puncak yang berhasil menggapai hadiah, namun lebih kepada keberhasilan tim. Tim yang berhasil adalah tim yang menggunakan strategi yang jitu,dengan pondasi di bawah yang kuat dan semangat yang terus menyala.Dari lomba panjat pinang yang saya amati tadi siang, ada hal yang begitu menggelitik. Ada kecenderungan pada setiap tim, setiap mereka jatuh melorot, mereka terlalu lama untuk bangkit kembali. Bahkan kadang ada satu dua orang yang mulai nampak meloyo *seperti malu karena gagal*, sementara waktu terus berlari. Jika tidak, di tengah "arena pertandingan" mereka baru bermusyawarah. Alhasil banyak yang kehabisan waktu karena terlalu lama bermusyawarah di tengah pertandingan. Hehehe....
Nampaknya kita perlu mempelajari dan merenungkan filosofi panjat pinang *terlepas dari sejarahnya yang menyakitkan* untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik.
MERDEKA!
bersama kita bisa. lebih cepat lebih baik.
Sumber:
www.kaskus.us/showthread.php?t…www.kuliah-informatika.com/200…